Tahukah anda apa yang dilakukan Rasulullah
SAW setelah berhasil membebaskan kota Makkah?
Nabi Muhammad SAW memberikan amnesti
kepada seluruh penduduk. Kemenangan kaum muslimin tersebut berlangsung
dengan cara damai. Peristiwa ini dikenal dengan nama ’Fathu Makkah’.
Selama hidupnya, Rasulullah SAW telah
membebaskan sebagian besar jazirah Arab dari kekufuran. Selama
pembebasan tersebut, korban yang tewas ada 386 jiwa. Sejumlah itu, terdiri atas
mereka yang mukmin dan mereka yang belum mukmin.
Jumlah korban tersebut, sangat minimal bila
dibandingkan dengan wilayah yang berhasil dibebaskan. Mungkin bisa dikatakan
’paling sedikit’ dalam sejarah umat manusia.
Peristiwa seperti ini seolah-olah terulang
kembali pada tahun 1187 M, saat Salahudin Al Ayubi membebaskan kota
Jarusalem. Kemenangannya saat itu, berlangsung sangat damai. Tanpa
penghancuran tempat-tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya.
Ironisnya, meskipun fakta sejarah berbicara
demikian, sering kali Islam dituduh sebagai ajaran yang penuh kekerasan. Padahal
Al Qur’an yang merupakan pedoman umat Islam telah menjelaskan
bahwa tindak kekerasan berupa pembunuhan seseorang tanpa sebab syar’i, sama
artinya membunuh manusia seluruhnya.
Aturan seperti itu ada di dalam QS. Al Maidah
ayat 32,
”Oleh
karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israel, bahwa barangsiapa
membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan
karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua
manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia
telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya Rasul Kami telah datang
kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. tetapi
kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.”
Selain ayat tersebut di atas, ada juga ayat yang
lain ada larangan untuk menghancurkan tempat-tempat ibadah umat lain. Ini ada
di dalam QS. Al Hajj ayat 40,
Jadi, secara fakta sejarah maupun hukum tertulis,
Islam itu sangat cinta damai. Islam merupakan ajaran yang menyebarkan rahmat bagi
seluruh alam. Coba kita baca surat Al Anbiya ayat 107,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.